create your own banner at mybannermaker.com!
Copy this code to your website to display this banner!
widgets

Wednesday, July 24, 2013

Lelah Sang Murabbi

Sayu hati ini..
Saat terlihat lelahnya Sang Murabbi...
Kulihat semakin lemah langkahnya...
Namun..
Tetap jua mereka gagahi...
Demi memastikan anak-anak, pemuda pemudi mendapat suntikan tarbiyah hati...

Sayu hati ini...
Saat terlintas di lubuk hati...
Sudah tiba masanya tugas mereka digalas pemuda pemudi...
Mereka semakin tua... semakin dimamah usia...
Sedang pemuda kian gagah saban waktu, saban ketika....

Bangkitlah wahai pemuda....
Jangan biarkan hatimu terbuai cinta nafsu dunia.....
Jangan biarkan dirimu hanyut dengan arus dunia yang fana.....
Jangan biarkan jiwamu layu dimamah godaan dunia...
Jangan persiakan gagahmu...
Kerana dirimu begitu berharga buat ummah tercinta....

Gugahlah hatimu wahai pemuda..
Bina cinta Illahi di dalam jiwa....
Agar hatimu dapat melihat kelelahan mereka....
Walau lelah itu tidak mereka ungkap dengan kata-kata....

Jadilah seperti arang..
Yang menambahkan lagi semarak api....
Jadilah pemuda gagah lagi perkasa...
Yang menyemarakkan lagi perjuangan para Murabbi....

Ayuh pemuda pemudi..
Gencarkan langkah perjuanganmu ke medan jihad...
Jihad menjadi penyelamat kepada umat....
Lihatlah dengan mata hatimu...
Kondisi dunia yang semakin membarah....
Kebejatan yang kian parah...
Usah ditambah kebobrokan yang mencalar wajah!

Bangunlah wahai hati-hati yang berjiwa Murabbi...
Waqafkan dirimu ke medan juang...
Menjadi penyelamat dirimu dan umat dunia...
Dari keserakahan nafsu durjana dan azab neraka...
Kita adalah rantai perjuangan para Murabbi...
Penerus juga pewaris sunnah Nabi...

Nukilan Nafsi,
-Sundus El-Jauhari-


Tuesday, July 23, 2013

Ramadhan : Medan Merajut Cinta

Ramadhan..
Medan merajut cinta Sang Pemilik Cinta..
Kau disambut Sang manusia perindu syurga….
Hadirmu meronai setiap inci ruang hidup mereka…
Takkan sekali-kali mereka melepaskan peluang..
Peluang meraih gugusan-gugusan pahala…
Yang bertebaran di mana-mana..
Saban hari.. saban waktu..
Tiap masa dan ketika….

Ramadhan…
Hadirmu umpama cahaya…
Bersinar menerangi  relung hati manusia…
Manusia yang memiliki iman yang terpahat kukuh di wajah atma…

Ramadhan..
Engkau sungguh istimewa..
Kalam Tuhan diturunkan saat engkau menjadi tetamu warga dunia…
Engkau menjadi medan tarbiyah jiwa…
Tarbiyah bagi jiwa-jiwa yang ketandusan iman dan taqwa…

Ramadhan..
Kehadiranmu membawa bingkisan cinta dan kasih-Nya…
Ganjaran pahala dilipat ganda..
Mehnah lapar dan dahaga menjadi manis akhirnya…
Tingkah mazmumah ditepis sedaya upaya…
Berkat kesabaran mendidik nafsu menggila…

Ramadhan…
Andai tiba waktu engkau pergi…
Gundahnya hati tak dapat digambar di alam realiti..
Hanya jiwa perindu Illahi yang mengerti…
Betapa perpisahan denganmu suatu yang menghiris hati…

Ramadhan…
Masihkah ada engkau untukku?
Masihkah engkau sudi menjadi tetamu jiwaku di kemudian waktu?
Betapa hati ini berat untuk melepaskanmu..
Memori yang tercipta mengamit rindu dan cintaku padamu…
Engkau menjadi asbab aku akrab dengan Rabb-ku….

Ramadhan…
Harapanku…
Moga aku masih punya kesempatan untuk menjadi penyambutmu…
Moga engkau masih sudi menjadi tetamuku…
Moga engkau masih sudi mengukir senyummu yang indah itu…
Moga cintaku padamu sentiasa mekar..

Seperti mekarnya cintaku terhadap Rabb-ku…


Bingkisan dari hati,
-Sundus El-Jauhari-